BAK RODA BEPUTAR !! Ingat Wisudawati Dulu Hanya Naik Becak, Kini Sudah Sukses Banget - Berita

BAK RODA BEPUTAR !! Ingat Wisudawati Dulu Hanya Naik Becak, Kini Sudah Sukses Banget

 


Kalian masih ingat dengan sosok gadis cantik bernama Raeni?

Raeni dulu sempat viral gegara saat wisuda diantar sang ayah naik becak.Kabar Raeni sekarang sungguh mencengangkan lantaran sudah lulus S3 di Inggris dengan beasiswa.

Pada tahun 2014, nama Raeni sempat viral karena diantarkan sang ayah menaiki becak saat wisuda di Universitas Negeri Semarang.Disamping karena kesederhanaannya, Raeni juga mencuri perhatian karena berhasil lulus dengan IPK 3.96.

Kini setelah 9 tahun berlalu, siapa sangka, Raeni kini telah lulus S3 dari University of Brimingharm, Inggris.

Mengayuh becak mungkin sedikit lebih lambat, tetapi tetap akan sampai tujuan jua. Mungkin ungkapan ini yang juga dialami Raeni, perempuan asal Kendal, Jawa Tengah yang tekun meniti karier pendidikan sampai menyandang gelar doktor dari kampus top Inggris.

Siapa sangka, Raeni yang dulu lulus S1 dari Universitas Semarang (Unnes) tahun 2014 dengan diantarkan naik becak oleh sang Ayah, kini berhasil "naik pangkat" menjadi lulusan S3 dan bergelar doktor dari Birmingham University Inggris.

Namanya mungkin tidak asing di telinga warganet. Sebab, pada tahun 2014 ia sempat viral lantaran ia menjadi salah satu lulusan terbaik Unnes dengan IPK 3,96 dan diantarkan ke tempat wisuda dengan kendaraan becak.

Kini, Raeni ingin semua orang bisa mengayuh impiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Ia merasa pendidikan bisa membuka keterbatasan menjadi sebuah peluang.

Apa yang telah ia lalui, Raeni mengaku selalu merasa bersyukur. Terlebih menurutnya, pendidikan telah menjadi jalan baginya untuk bisa meraih banyak pengalaman hingga mancanegara.

Ia juga bertutur bahwa keterbatasan tak menjadikan dirinya surut untuk terus mencoba banyak cara. Raeni percaya selalu ada jalan lain ketika ia gagal.

"Banyak pintu akan terbuka. Ada satu pintu tertutup, mungkin banyak jendela yang masih terbuka," katanya.

Kepada anak-anak muda Indonesia, Raeni turut berpesan untuk tidak patah dalam meraih pendidikan tinggi meski punya keterbatasan. Sebab, ada banyak cara untuk meraihnya seperti mencoba beasiswa seperti apa yang ia lakukan.

"Adek-adek yang mungkin sedang berjuang dan berasal dari background yang mungkin sama seperti saya dan berjuang untuk lebih baik lagi dan sebagai seorang perempuan itu tidak mudah. Jadi mungkin. semoga bisa jadi penyemangat buat yang ingin memutus mata rantai kemiskinan gitu. Kalau nggak kita yang mengubah nasib kita siapa lagi?" tutur perempuan bergelar doktor tersebut.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel